Warga Kelurahan Cijagra Ikut Simulasi Pencoblosan Pilkada Kota Bandung
Ia menuturkan, dari segi proses pencoblosan tidak ada yang membedakan dengan Pemilu 2024. Hanya saja karena jumlah DPT-nya yang bertambah, maka estimasi waktu dalam pemungutan suara Pilkada Serentak ini akan lebih lama.
Untuk diketahui, jumlah DPT Kota Bandung untuk Pilkada Serentak sebanyak 1,8 juta, naik 10 persen dari Pemilu.
“(Kenaikan jumlah DPT) biasanya ada pemilih pemula yang bertambah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan, pada Pilkada 2024, KPU Kota Bandung menyediakan 10 TPS khusus yang di tempatkan di rumah sakit hingga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
“Ada 10 (TPS khusus) di RS Al-Islam, Lapas Sukamiskin, (Lapas) Kebon Waru, sama di RS Santosa,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga yang ikut simulasi yakni Desi (30) mengaku terbantu dengan kegiatan simulasi pencoblosan Pilkada Kota Bandung.
Desi mengatakan, saat Pilpres bulan Februari kemarin, dirinya tidak mengikuti simulasi pencoblosan. Kali ini dia memutuskan untuk ikut karena ingin memahami alur proses pencoblosan calon pemimpinnya itu.
“Ikut simulasi pertama kali, kalau waktu Pilpres nggak ikutan tapi sama saja sih. Cuma yang dibedakan nggak ada gambar (simulasi) cuma gambar makanan saja,” kata Desi (30).
Ratusan warga di Kelurahan Cijagra, Kota Bandung, hari ini mengikuti simulasi pencoblosan Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News