Deden Nasihin - Neneng Efa Daftar Pilbup Cianjur ke KPU, Paparkan Permasalahan di Wilayahnya
![Deden Nasihin - Neneng Efa Daftar Pilbup Cianjur ke KPU, Paparkan Permasalahan di Wilayahnya - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/08/28/calon-bupati-cianjur-deden-nasihin-seusai-mendaftar-ke-kpu-k-jlq5.jpg)
Selanjutnya, masalah keempat adalah ketimpangan antar wilayah dan konektivitas terbatas.
Ketimpangan yang mencolok antara wilayah utara, tengah, dan selatan yang menunjukkan ketidakmerataan pembangunan sistematis. Kawasan utara cenderung lebih maju. Sementara tengah dan selatan jauh tertinggal.
"Kondisi tersebut semakin diperparah oleh rendahnya kualitas infrastruktur jalan. Saat ini, kondisi jalan rusak sepanjang 41,6 kilometer (km) dan 3.04,2 km lainnya mengalami rusak berat. Hal ini mencerminkan kegagalan dalam pembangunan infrastruktur yang dapat menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat," paparnya.
Persoalan kelima yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cianjur rendah.
Kabupaten Cianjur pada 2023 memiliki PAD hanya sebesar Rp436,5 miliar dari total pendapatan daerah Rp4,2 triliun.
Ketergantungan tinggi terhadap dana transfer dari pemerintah pusat menunjukkan lemahnya basis ekonomi lokal dan ketidakmampuan daerah untuk memaksimalkan potensi ekonomi yang dimiliki.
Padahal potensi dan peluang investasi di Cianjur sangat tinggi. Begitu juga potensi PAD yang bersumber dari pajak dan retribusi, sangat tinggi.
Masalah keenam adalah, kasus human trafficking marak terjadi di Cianjur. Fakta itu menjadikan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah dengan kasus perdagangan manusia terbesar di Indonesia.
Paslon Deden Nasihin - Neneng Efa Fatimah resmi mendaftar ke KPU untuk maju di Pilkada Cianjur 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News