Ono Surono Jawab Rumor Terbentuknya Koalisi Santri
Lebih lanjut, Ono menilai, politik di setiap daerah berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan dengan dinamika yang terjadi seperti di Jakarta.
Meski saat ini dirasakannya ada upaya untuk menyamakan koalisi di tingkat nasional hingga ke tingkat provinsi.
"Jadi menurut saya dinamika tiap provinsi beda-beda walaupun ada upaya menyamaratakan koalisi di provinsi. Jadi tentu komunikasi yang saya sampaikan kita akan komunikasi lagi sikap partai di luar KIM apa masih punya semangat mengusung calon di luar KIM," jelasnya.
Untuk diketahui, Koalisi Santri ini menampilkan sepasang tokoh yang akan diusung, yaitu, bakal calon Gubernur, Haru Suandharu dari PKS dan bakal calon wakilnya, Acep Adang Ruhiyat dari PKB.
Poster yang tersebar melalui grup aplikasi Whatsapp itu bertuliskan Harudang (Haru dan Acep Adang), dan ditambahkan "Santri Mengabdi Menjemput Harapan Baru".
Haru Suandharu mengatakan, dirinya masih belum mendapatkan surat tugas dari partai untuk maju ke Pilgub Jabar.
Sementara, untuk Acep Adang sendiri sudah ditugaskan oleh PKB untuk maju Pilgub dengan posisi sebagai Wakil Gubernur.
"Dari PKS belum ada surat tugas untuk pilgub. Kalau dari PKB betul Pak Acep Adang," ujar Haru yang juga ketua DPW PKS Provinsi Jawa Barat, Sabtu (10/8).
DPD PDIP Jabar buka suara mengenai rumor terbentuknya Koalisi Santri di Pilgub 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News