Cegah Kerusakan Lingkungan, Kandidat Kepala Daerah Harus Paham Green Democratic
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Ketua Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mendorong terbentuknya Green Democratic atau Demokrasi Hijau dalam Pilkada Serentak 2024.
Dirinya menuturkan bahwa green democratic tersebut bukan hanya sekedar persoalan lingkungan.
“Orientasi spirit green democratic itu bukan sekedar lingkungan, tetapi sebuah tatanan yang dibangun dengan nilai-nilai kemanusiaan,” ucapnya dalam diskusi publik, di Sekretariat Indonesia Working Group on Forest Finance (IWGFF) Jalan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.
Dia menuturkan dalam perhelatan pilkada ini seharusnya tidak hanya berfikir siapa yang menang dan kalah.
Namun, harus berfikir terkait bagaimana korelasi cara para kandidat dalam berproses dalam kontestasi pemilu, dan bagaimana sikapnya ketika terpilih.
"Jadi faktor apa yang membuat menang harus diperhatikan, apakah karena money politic, pendanaan dari pengusaha yang bisa merusak lingkungan dan lainnya,” terangnya.
Baca Juga:
Dirinya mengungkapkan secara implementasi demokrasi hijau sesuatu yang agung tinggi mulia dan masyarakat cita-citakan bersama.
Yus menuturkan bahwa demokrasi dibangun dengan nilai-nilai luhur kemanusiaan di antaranya keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan.
Untuk mencegah kerusakan lingkungan, para kandidat kepala daerah harus dapat memahami pentingnya konsep dan implementasi Green Democratic
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News