25 Petugas Penyelenggara Pemilu di Kota Bogor Jatuh Sakit Selama Proses Pencoblosan dan Penghitungan
Selain itu, juga memberikan imbauan agar petugas tetap menjaga kesehatannya dengan istirahat cukup, makanan sehat, minum vitamin, dan senam bagi petugas KPPS.
“Pada hari H Pemilu 14 Februari lalu, Dinkes membuka posko kesehatan di 68 kelurahan dan selama masa perhitungan suara, kami membuka posko kesehatan di kecamatan, puskesmas, RS dan PSC Gesit 119 yang siaga 24 jam,” kata Erna.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan selama masa pencoblosan Pemilu 2024, ia patroli di sejumlah TPS. Meski Pemilu berjalan lancar, ia mendapatkan laporan petugas KPPS dan PPS yang jatuh sakit, bahkan ada yang harus dilarikan ke rumah sakit.
“Total yang di periksa sebanyak 25 orang dan lima pasien yang harus dirawat di rumah sakit,” ucapnya. (antara/jpnn)
Selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menangani 25 orang petugas penyelenggara pemilu yang sakit pada saat bertugas.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News