539 Warga Binaan Lapas Paledang Bogor Antusias Salurkan Hak Pilihnya di Pemilu 2024
"Ini kami lakukan agar para warga binaan tetap mendapatkan hak sebagai warga negara untuk ikut menyukseskan Pemilu," kata Sopian.
Baca Juga:
Sopian menambahkan memang ada beberapa warga binaan lapas yang terkendala atau tidak bisa memilih.
Hal ini dikarenakan situasi keluar masuknya warga binaan. Kesepakatan Lapas dengan Disdukcapil pendataan terakhir di tutup pada 7 Februari lalu.
Sebelumnya ada beberapa yang diupayakan pindah ke Lapas, tetapi ternyata NIK- nya tidak bisa ditarik Disdukcapil.
"Jadi tidak bisa mendapatkan hak mencoblos karena tidak terdaftar di Disdukcapil sekalipun punya KTP," tuturnya.
Sementara itu, salah satu Warga Binaan Lapas Paledang Kelas IIA Bogor, Udin Karsudin (32 tahun) mengatakan ia bersama warga binaan lainnya antusias mengikuti pemilu 2024 sekalipun sedang berada di lapas.
Mengingat semua warga negara mempunyai hak untuk memberikan suaranya.
"Saya juga berharap mudah-mudahan terpilih pemimpin yang terbaik buat Indonesia dan ke depan kesejahteraan warga binaan lebih diperhatikan lagi," harapnya. (mar7/jpnn)
Sebanyak 539 warga binaan (WB) Lapas Paledang Kelas IIA Bogor tampak antusias memberikan hak suaranya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News