Bawaslu Jabar Antisipasi Serangan Fajar Menjelang Pencoblosan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat melakukana mitigasi terhadap kerawanan terjadinya serangan fajar atau politik uang menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari.
Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Jabar Muamarullah mengatakan, pengawasan dilakukan oleh anggota Bawaslu berkolaborasi dengan masyarakat.
“Kami sudah petakan seluruhnya kerawanan yang kemungkinan terjadi di pungut-hitung besok, terkait aktivitas kampanye yang dilakukan para caleg dalam bentuk apapun, apalagi terkait dengan serangan fajar,” kata Muamarullah, Selasa (13/2).
Menurutnya, pengawasan tidak bisa hanya dilakukan oleh anggota Bawaslu saja. Dibutuhkan kolaborasi masyarakat agar pengawasan pemilu ini bisa berjalan.
“Karena personel kami terbatas, di desa Cuma satu orang, di TPS juga punya satu orang, maka tidak lain pilihannya berkolaborasi dengan masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap, partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan pemilu ini bisa berjalan dan masyarakat berani melapor bila menemukan ada kejadian yang dianggap melanggar kepada petugas Bawaslu di seluruh jajaran.
Baca Juga:
“Jika ada indikasi kecurangan, mohon segera dilaporkan agar kami bisa melakukan tindakan,” ucap dia. (mcr27/jpnn)
Bawaslu Jabar minta masyarakat berani melapor bila menemukan adanya kecurangan dalam pemungutan suara besok di TPS.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News