Tak Ingin Indonesia Disusupi Kepentingan Asing, Pengamat Intelijen Imbau Warga Agar Cermat Pilih Capres
jabar.jpnn.com, DEPOK - Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII), Fauka Noor Farid mengimbau warga agar cermat dalam memilih calon pemimpin yang tidak disusupi kepentingan asing.
Dirinya menuturkan warga perlu teliti melihat program dari tiga kandidat calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) pada Pemilu 2024 agar Indonesia tidak dikendalikan asing.
Alasannya, dengan kekayaan alam dimiliki Indonesia yang harusnya mampu menghidupi diri sendiri, banyak negara asing berupaya menjegal agar Indonesia tidak menjadi negara maju.
"Kepentingan lebih besar di Pemilu 2024 adalah bagaimana menyelamatkan kekayaan alam Indonesia supaya tidak dirampok bangsa asing," ucapnya.
Dia mengatakan Indonesia memiliki intelijen-intelijen handal mencegah penyusupan negara asing di Pemilu 2024.
Namun, menurutnya risiko penyusupan melalui lobi-lobi intelijen asing yang ingin mendikte sosok pemimpin Indonesia tetap ada, hal ini perlu diwaspadai semua pihak agar Pemilu 2024 tanpa intervensi.
"Intelijen asing itu enggak bisa menguasai kita sepenuhnya. Meskipun terlihat lemah, tetapi kita termasuk negara kuat. Dia hanya bisa memengaruhi, negara besar punya buzzer juga loh," terangnya.
Baginya, Indonesia kini sudah memiliki militer yang diakui dunia karena kekuatannya berada di peringkat 13 dari 137 negara.
Direktur Eksekutif IKAPII, Fauka Noor Farid mengimbau warga agar cermat dalam memilih calon pemimpin yang tidak disusupi kepentingan asing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News