Hadiri Kampanye Ganjar di Bandung, Megawati Sindir TNI/Polri yang Terafiliasi Paslon Lain
Mega pun meminta TNI - Polri untuk tidak takut terhadap tekanan dari pemerintah di kala pemilu. Sebab, mereka adalah abdi masyarakat yang hidup dari uang rakyat.
Lebih lanjut, Mega juga meminta masyarakat termasuk aparat pemerintah di daerah seperti desa, kelurahan, atau kecamatan, tidak takut melapor ketika ada kecurangan pemilu.
Rakyat harus jadi pihak yang diutamakan, dalam hal ini termasuk kebebasan mereka dalam menentukan pilihan saat pemilu.
Ketika ada tekanan dari pihak tertentu, mereka harus berani melaporkannya, tidak hanya diam dan menerima arahan tersebut.
"Kalau ada apa-apa, lapor, dan lapor, dan lapor, ke pimpinan, ke presiden kami. Berani yah jangan bohong," ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Megawati pun menyindir salah satu paslon yang kerap menggembar-gemborkan mengenai pembagian sembako pada masyarakat.
Menurutnya, pembagian itu tak jadi masalah asal tidak dilakukan terus menerus.
"Ada yang kasih sembako, boleh tapi pikir yang pintar. Emang bisa terus terusan masih sembako, terus duitnya dari mana? Kalau duitnya banyak banget," imbuhnya. (mcr27/jpnn)
Ketum PDIP Megawati Soekarkoputri minta TNI-Polri netral dalam Pemilu 2024 mendatang. Begini komentar dia selengkapnya.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News