Bagikan Bansos di Bandung, Airlangga Hartarto Ajak Warga Teriak 'Lanjutkan'

Sementara itu, terkait bansos yang kerap dijadikan bahan politisasi saat Pemilu, Airlangga menyebut bahwa pembagian sembako selama masa kampanye tidak bisa dihentikan.
Baca Juga:
Sebab, pemerintah masih berupaya untuk menurunkan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
"Pemilu kan tidak bisa semuanya kita stop (hentikan), karena ini kebutuhan masyarakat bukan kebutuhan Pemilu, jadi pemerintah akan melanjutkan," ucap dia.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi harus bisa djaga termasuk ketika ada masa kampanye pemilu. Maka bansos pun bakal terus diberikan kepada masyarakat sepanjang tahun.
Airlangga pun mengakui bahwa pendataan harus ditinjau dan dicek kembali. Apalagi, data penerima bantuan beras dan BLT El Nino memang berbeda.
"Bantuan yang terkait dengan pangan itu diberikan pada 22 juta, itu hasil survei terkait, sedangkan yang diberikan bantuan langsung tunai itu 18,8 juta. Jadi ada bedanya. Tidak semua penerima bantuan pangan menerima bantuan tunai," ujarnya.
Di Kota Bandung, Airlangga mengatakan, terdapat 109.333 warga yang harus menerima bantuan.
Adapun stok beras yang ada di gudang Bulog sudah mencukupi untuk menyasar warga penerima bantuan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ajak warga teriak slogan paslon capres cawapresnomor urut 2 saat pembagian bansos.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News