Survei LSN: 53,8 Persen Masyarakat Percaya Pemilu 2024 Banyak Kecurangan
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Lembaga Survei Nasional atau LSN merilis hasil survey terbarunya soal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Salah satu isu yang dibahas, yaitu soal tingkat kepercayaan publik terkait kecurangan Pemilu 2024.
Hasilnya, mayoritas masyarakat Indonesia mempercayai bahwasannya Pemilu 2024 diindikasi memiliki banyak kecurangan.
Berdasarkan hasil survei LSN kali ini, sebanyak 53,8 persen masyarakat percaya bahwa Pemilu 2024 banyak kecurangan. Sementara 31 persen kurang percaya dan 15,2 persen tidak tahu," ucap Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry saat konferensi pers hasil survei LSN secara daring, Kamis (4/1).
Lebih lanjut, Gema menyebutkan, isu kecurangan Pemilu 2024 banyak dialamatkan ke kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut dua yaitu Prabowo-Gibran. Namun, Gema tidak merincikan jenis kecurangan Pemilu 2024.
"Isu ini lebih banyak dialamatkan ke Prabowo-Gibran," ujar Gema.
Gema menuturkan, survei yang dilakukan LSN berlangsung pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun (memiliki e-KTP).
Baca Juga:
Adapun jumlah sampel sebanyak 1420 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak berjenjang (multistage random sampling).
Kata Gema, pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara melalui telepon dengan responden dipandu kuesioner.
Hasil survei LSN, 53,8 persen masyarakat percaya Pemilu 2024 diindikasi banyak kecurangan. Kecurangan dialamatkan ke Prabowo-Gibran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News