Peresmian Sekretariat Warnai Konsolidasi Perdana TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor

Rusli menegaskan bahwa TKD Kota Bogor akan tetap mengacu kepada hasil Pilpres 2019, di mana ketika itu Prabowo berhasil meraup 60 persen suara di 'Kota Hujan'.
"Di parlemen Kota Bogor, koalisi Prabowo - Gibran ada 40 persen. Minimal kami dapat mempertahankan 60 persen suara, tetapi kami menargetkan agar bisa meraup 80 persen," katanya.
Atas dasar itu, kata Rusli, seluruh calon legislatif (caleg) di partai koalisi, wajib mengkampanyekan capres cawapres ke wilayah.
"Seluruh struktur partai akan kami konsolidasikan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini," jelasnya.
Rusli menyatakan bahwa pada 16 Desember 2023, Prabowo - Gibran diagendakan untuk turun di Kota Bogor, meski 'Kota Hujan' dan Jawa Barat adalah salah satu lumbung suara Prabowo.
"Tujuan kami untuk menjemput kemenangan dengan satu putaran menang. Prabowo, satu-satunya capres sangat peduli dengan kemanusiaan. Buktinya beliau menyumbangkan Rp5 miliar dari kantung pribadinya untuk Palestina. Kalau dengan yang jauh saja peduli, apalagi apalagi ke masyarakat Indonesia," urainya.
Sementara itu, Dewan Pengarah TKD Kota Bogor, Tauhid J Tagor mengatakan bahwa untuk memenangkan 80 persen suara bagi Prabowo - Gibran, TKD dan sukarelawan harus dapat seiring sejalan. Meski, sudah dua kali pilpres, Prabowo selalu menang telak di Kota Bogor.
"TKD dan sukarelawan harus sinergi, mana yang menjadi garapan TKD, caleg, dan mana yang garapan sukarelawan, jangan sampai bertumpuk. Misalnya, siapa yang garap milenial, Gen Z, pekerja dan orang tua. Harus ada bagiannya, dan itu mesti diatur oleh TKD," ucapnya.
TKD Prabowo-Gibran Kota Bogor melaksanakan konsolidasi perdana sekaligus meresmikan Sekretariat TKD di Jalan Atletik Nomor 1A, Kecamatan Tanah Sareal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News