Pimpin Konsolidasi Caleg Gerindra, Prabowo Subianto Tekankan Kadernya Harus Percaya Diri

“Sejak dulu, kita sudah dibangun kepercayaan diri yang kuat, di era kejayaan, kita menjadi kerajaan yang hebat, kerajaan kita hebat. Di era kemerdekaan, kita sudah sejak lama bisa membangun Konferensi Asia Afrika,” jelasnya.

“Nah, ini yang ke depan dibangun, bahwa kita mampu, kita mampu,” sambungnya.

Selain itu, kata Dedi, Prabowo juga menekankan kembali visinya apabila terpilih sebagai pemimpin, yakni memberi layanan pengobatan gratis.

Pengobatan gratis menjadi salah satu visi Prabowo karena layanan kesehatan di Indonesia belakangan belum begitu baik.

“Yang dibayar pemerintah (BPJS) juga ada beberapa komponen yang tidak dibayar, tidak diklaim, obat tertentu tidak diklaim. Penyakit tertentu tidak diklaim, maka saya setuju berobat gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Logis program itu? Logis,” tuturnya.

Kemudian, Prabowo juga meminta kepada caleg untuk tidak bersikap emosional dalam menghadapi berbagai dinamika jelang hari pemilihan.

Para caleg diharapkan dapat mengedepankan sikap berlapang dada dalam menghadapi dinamika Pemilu.

“Semua kader tidak emosional, kalau diserang ya biasa terima dengan lapang dada. Karena Pak Prabowo ini kan tentara yang lapang dada, artinya bahwa serangan terhadap dia tidak pernah dia bantah dengan emosional, dia selalu terima apa saja kritikan orang, dan ingat tidak semua orang yang bersedia dikritik dan dicaci maki,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)