Enam Anak Jadi Korban Cabul Guru Musik, Ini Respon Bupati Dadang
"Biasanya, kekerasan seksual pada anak dilakukan oleh orang-orang terdekat Oleh karena itu, orangtua seharusnya lebih ketat mengawasi anaknya," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun beserta Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Aang Koswara telah berkunjung ke rumah korban di Arjasari.
Pada kunjungan tersebut, pihaknya melakukan assessmen terhadap korban dan keluarga.
"Kami membenarkan telah terjadi pelecehan seksual terhadap anak. Tanggal 1 Februari kemarin, DP2KBP3A, UPTD PPA, satgas PPA dan Peksos (Pekerja Sosial) telah melakukan pendampingan memberikan penguatan kepada seluruh korban dan orangtua," ujar Hairun.
Hairun menuturkan, berdasarkan hasil assessmen, para korban dan keluarga masih dalam kondisi trauma.
Selanjutnya, DP2KBP3A Kabupaten Bandung akan melakukan sesi konseling terhadap korban.
"Kami akan dijadwalkan untuk konseling bersama psikolog juga pendampingan terhadap korban di Rumah Aman, apabila dibutuhkan. Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa, RT dan RW setempat untuk support penguatan keluarga, khususnya para korban," Hairun. (mcr27/jpnn)
Bupati Bandung Dadang Supriatna merespons kejadian pencabulan terhadap enam anak di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung oleh seorang guru musik.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News