Vaksinasi Booster di Bandung Dilakukan di 80 Puskesmas

Kamis, 13 Januari 2022 – 18:30 WIB
Vaksinasi Booster di Bandung Dilakukan di 80 Puskesmas  - JPNN.com Jabar
Vaksin booster COVID-19. Foto/Ilustrasi: Ricardo/jpnn.com

"Siapa yang memenuhi kriteria booster pertama usianya di atas 18 tahun, kedua yang sudah lebih dari enam bulan dari dosis kedua atau dosis lengkap," terangnya. 

Ahyani menyebutkan, penerima vaksin booster dilakukan secara bertahap dan berdasarkan tiket pada aplikasi PeduliLindungi. 

Sebagai langkah pertama, Pemkot Bandung memprioritaskan pada orang lanjut usia (lansia) dan kelompok garda terdepan dalam penanganan pandemi covid-19. 

"Kalau saat dicek belum ada tiketnya, tunggu aja nanti kan ada gilirannya pemerintah memprioritaskan dahulu kepada lansia dan kelompok yang dianggap rentan," sebutnya. 

Untuk Januari 2022, jenis dosis vaksin booster yang disediakan ialah Pfizer dan AstraZeneca. 

Dua vaksin ini, sambung Ahyani, bisa diberikan pada masyarakat yang sebelumnya mendapatkan dua vaksin Sinovac secara penuh. 

"Dosisnya adalah setengah dosis dari yang dulu primer, jadi kalau Pfizer itu 0,3 cc kalau untuk booster cukup 0,15 cc. Kalau AstraZeneca dulu diberikan 0,5 cc, sekarang cukup 0,25 cc, ini tentu sudah sesuai dengan hasil penelitian uji klinisnya booster," kata Ahyani. (mcr27/jpnn)

Vaksinasi Booster mulai dilakukan hari ini dan digelar di 80 puskesmas. Simak penjelasan Dinkes Bandung

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News