Soal Vaksinasi Booster, Pemkot Bandung Masih Fokus Vaksinasi Anak 6-11

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih menunggu ketersediaan vaksin untuk penguat atau booster. 

Untuk diketahui, per hari ini pemerintah pusat sudah memulai program vaksinasi lanjutan atau booster untuk masyarakat umum. 

Vaksin booster ini diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia, serta diperuntukkan bagi yang berusia 18 tahun ke atas dan telah menerima vaksin dosis kedua dalam jangka waktu minimal enam bulan. 

Plt. Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, saat ini pihaknya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung masih fokus pada vaksinasi anak usia 6-11 tahun. 

"Kami memang masih menunggu vaksinnya (booster), karena vaksin yang ada saat ini masih untuk (anak) usia 6-11 tahun, (jenis) Sinovac)," kata Yana di Bandung, Rabu (12/1). 

Lebih lanjut, Yana menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal mengusahakan ketersediaan vaksin booster ini supaya bisa mulai diterima warga Bandung. 

Terlebih, saat ini Kota Bandung menjadi daerah yang diizinkan melaksanakan program vaksinasi booster karena persentase dosis pertama dan kedua di Bandung sudah di atas ketentuan. 

"Mudah-mudahan kalau vaksin (booster) sudah ada rencana dalam waktu dekat. Bandung ini termasuk yang boleh karena vaksin dosis pertama sudah 70% lebih, dan dosis kedua sudah di atas 60%. Jadi kita termasuk kota yang diperbolehkan untuk dilakukan (vaksin) booster," ujarnya.