PSSI Perketat Aturan Naturalisasi Bagi Klub Liga 1, Klok: Mereka Diskriminasi
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Gelandang Persib Marc Klok merespons keras wacana pembatasan pemain naturalisasi dalam klub Liga 1 Indonesia.
Kata punggawa Timnas Indonesia itu, pemain naturalisasi harusnya memiliki hak yang sama dengan pemain lokal.
“Pertama-tama, saya pikir semua orang yang punya paspor Indonesia adalah orang Indonesia,” kata Klok di Bandung, Selasa (7/3).
“Kalau kami naturalisasi itu untuk negara, setelah kami naturalisasi kami sudah sama. Kami juga orang Indonesia, kalau di Indonesia punya WNI (warga negara Indonesia) atau WNA (warga negara asing), kalau sebelum naturalisasi kami orang WNA, sekarang orang WNI,” sambungnya.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu pun menyinggung Sila ke-5 dalam Pancasila.
Ia menilai, aturan tidak adil bagi para pemain naturalisasi yang sudah mengerahkan seluruh hatinya untuk Indonesia.
Baca Juga:
“Kalau ada aturan cuma ada 1 atau 2 pemain naturalisasi klub ini sangat diskrimanasi, dan sangat sedih untuk orang yang cinta negara ini,” ujarnya.
“Saya pikir, kalau kamu lihat Pancasila juga nomor 5 itu 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia', terus dengan aturan ini saya pikir tidak adil, mereka diskriminasi supaya orang Indonesia asli dan orang Indonesia baru,” ungkapnya.
Marc Klok protes ihwal kebijakan pemain naturalisasi yang dibatasi hanya dua penggawa saja mulai musim depan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
