Pelemparan Bus Bobotoh, Bos Persib Tuding Ada Oknum yang Ingin Mengacaukan Liga 1
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung harus mengalami kerugian imbas pelemparan bus rombongan Bobotoh seusai laga melawan RANS Nusantara FC di Satdion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (19/2).
Akibatnya saat Persib menjamu Arema FC hari ini, mereka tak bisa tampil dihadapan ribuan suporternya.
Pertandingan sore ini akan berlangsung tanpa penonton, mengingat faktor keamanan duel sengit ini.
Merespons kejadian ini, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar menduga, ada oknum yang ingin mengacaukan jalannya kompetisi Liga 1.
“Ini oknum-oknum yang sudah dibentuk, yang lainnya sudah pada baik kenapa masih ada. Ini mungkin untuk mengacaukan persepakbolaan Indonesia atau Liga 1,” kata Umuh di Bandung, Kamis (23/2).
Kata Umuh, orang-orang yang melakukan pelemparan batu itu bertujuan mencegah kesuksesan kompetisi sepakbola yang kembali bergulir.
Baca Juga:
“Oknum-oknum ini mencegah tidak sukses,” ucapnya.
Ia pun menyayangkan terjadi insiden buruk itu, pasalnya Umuh yang juga berangkat dan terpisah dalam rombongan tersebut tidak mengalami hal-hal serupa.
Imbas pelemparan rombongan bus Bobotoh oleh orang tak dikenal di Bogor, laga Persib vs Arema FC harus digelar tanpa penonton. Begini kata bos Persib.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News