Terungkap, Kronologi Lengkap Dua Bobotoh Meninggal Dunia di Stadion GBLA
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Ratusan pelayat ikut mengantarkan jenazah Asep Ahmad Solihin (29), Bobotoh Persib yang meninggal dunia dalam peristiwa penjebolan pintu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat malam (17/6), ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban diduga terjatuh saat berdesak-desakan untuk masuk ke stadion.
"Pertama, kami turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk ke stadion. Jadi, sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas," kata Ibrahim Tompo dikonfirmasi, Sabtu (18/6).
Korban yang berjumlah dua orang itu pun, kata Ibrahim, sempat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Sartika Asih, namun nyawanya tak tertolong.
"Jadi, korban sudah dibawa ke RS Sartika Asih dan sebelumnya sudah juga diberikan pertolongan oleh tim medis, kemudian langsung dilarikan ke RS dan memang meninggalnya di RS," ujarnya.
Ibrahim menuturkan, kedua korban merupakan warga Bandung dan Bogor.
"Korban itu satu Bandung dan satu Bogor," imbuhnya.
Sebelumnya, terjadi peristiwa penjebolan pintu di gate V Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, malam tadi.
Polisi memberi keterangan ihwal peristiwa penjebolan pintu di Stadion GBLA yang menewaskan dua orang Bobotoh dalam laga Persib vs Persebaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News