Legenda Persib Kenang Kepergian Bejo Sugiantoro

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Sepak bola Indonesia tengah berduka. Mantan pemain Timnas Indonesia yang juga legenda klub Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) malam.
Kepergian ayahanda dari penggawa Persib, Rachmat Irianto, itu terbilang mendadak. Sebab Bejo meninggal diduga serangan jantung saat tengah melakukan aktivitas fun football di Lapangan SIER Surabaya.
Pencinta sepak bola Tanah Air pastinya kehilangan sosok yang dikenal tangguh saat bermain dengan si kulit bundar itu.
Begitu juga dirasakan Djajang Nurdjaman dan Nova Arianto. Dua legenda Persib itu pernah bekerja sama dengan Bejo Sugiantoro semasa hidup.
Djajang Nurdjaman atau Djanur selama satu musim atau tepatnya tahun 2018 menangani klub Persebaya Surabaya. Saat itu, dia ditemani Bejo Sugiantoro sebagai asisten pelatih.
Djanur pun mengaku terkejut dengan kepergian Bejo, sebab pria kelahiran 1977 itu punya potensi untuk menjadi pelatih besar.
Baca Juga:
“Yang pasti dunia sepak bola Tanah Air kehilangan sosok pelatih yang potensial, muda, punya potensi menjadi pelatih yang besar,” kata Djanur, Rabu (26/2).
“Kebetulan saya juga pernah kerja bareng sama beliau, pernah bersama di Persebaya pada tahun 2018, dan coach Bejo sebagai asistennya,” lanjutnya.
Kata-kata Djajang Nurdjaman dan Nova Arianto mengenang sosok legenda sepak bola Bejo Sugiantoro, yang meninggal dunia kemarin malam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News