Polemik Perubahan Hari Jadi Persib, Puluhan Persatuan Sepakbola Gugat Manajemen
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Perubahan hari jadi yang dilakukan manajemen Persib Bandung dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919 menuai polemik.
Setelah mendapat penolakan dari para bobotoh, kali ini keberatan muncul dari 36 persatuan sepakbola (PS) di Kota Bandung.
Puluhan persatuan sepakbola yang merupakan anggota PSSI Kota Bandung itu bahkan menyatakan akan menuntut manajemen Persib ke pengadilan jika ngotot mengganti hari jadi dan merayakannya pada 5 Januari tahun depan.
“Kalau tetap hari lahir tanggal 5 Januari 1919 tetap dilaksanakan otomatis akan kami tuntut di pengadilan,” kata Ketua Askot PSSI Kota Bandung Yoko Angga Surya, Selasa (26/12).
Sebelum mengambil langkah hukum, kata Yoko, pihaknya lebih dulu meminta manajemen Persib menangguhkan perubahan hari jadi.
Jika permintaan tak diindahkan, ia menyebut Persib di bahwa PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bukanlah Persib yang penuh akan sejarah.
“Iya, kami minta ditangguhkan, karena tadi kan jelas minta ditangguhkan. Kalau dipaksakan tidak ada jalan lain (tuntut). Kalau mau tetap hari lahirnya itu (5 Januari 1919) ya bukan Persib lagi,” tuturnya.
“Kalau tetap hari jadinya tanggal itu, bukan nama Persib lagi. Dan berarti Persib yang 1933-nya harus dikembalikan kepada kami,” jelasnya.
Puluhan persatuan sepakbola (PS) di Kota Bandung menyatakan keberatan atas perubahan hari jadi Persib dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News