Menkop Teten Minta Klub Sepak Bola Mulai Pikirkan Ekonomi Keberlanjutan

Menteri Teten mengungkapkan, ekosistem perekonomian klub sepak bola bisa dimulai dengan kolaborasi antar tim dan pelaku usaha, seperti yang dilakukan klub berjuluk Maung Bandung itu.

Sehingga, tim sepak bola tidak hanya mengandalkan penjualan tiket pertandingan saja.

“Karena, bagaimana klub itu secara ekonomi bisnis modelnya harus sustain ya, jadi bukan mode yang lama lagi jadi basisnya kelak, karena itu manajemen klub, manajemen stadion secara profesional. Jadi seluruh aspeknya harus bisa menghasilkan value ekonomi,” jelasnya.

Diharapkan, dengan cara seperti ini maka ekonomi berkelanjutan dalam sebuah manajemen tim bisa berkembang dan tak lagi mengandalkan anggaran pemerintah daerah.

“Jadi, bukan lagi subsidi-subsidi pemerintah lagi, subsidi pemerintah daerah itu tidak sustain. Nah, karena itu merchandise itu salah satu sumber dari ekonomi klub, selain pengelolaan manajemen stadion ya, kegiatan usaha di sekitar stadion termasuk juga iklan dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Nah, itu yang tadi saya senang sekali memberi apresiasi dalam pengelolaan tadi merchandise terus stadion juga sudah melibatkan para pelaku UMKM, mudah-mudahan klub-klub lain juga meniru seperti Persib ini,” sambungnya. (mcr27/jpnn)