Kronologi Lengkap Aksi Penganiayaan Ahmad Terhadap Pasutri di Perumahan Puri Agung Lestari

“Setelah pelaku menghantam suaminya, kemudian pelaku mengejar istrinya yang berusaha kabur untuk dihantam juga. Sang suami saat itu masih bisa bergerak dan kembali bergumul dengan pelaku, hingga akhirnya korban dihantam kembali hingga tak bergerak,” terangnya.

Pelaku kembali mengejar dan menyeret istri korban, untuk ditanyakan keberadaan sertifikat tanah yang diperjualbelikan tersebut.

“Si istri berkata tidak tahu, karena yang menyimpan sang suami. Kemudian si istri itu kembali dipukul dengan besi oleh pelaku,” tuturnya.

Setelah melakukan pemukulan, pelaku langsung berkeliling rumah korban untuk mencari sertifikat tanah tersebut, tetapi tidak berhasil ditemukan.

“Pelaku juga melihat ada dua ponsel milik korban, kemudian dia membawa ponsel itu dengan harapan bahwa pelaku dapat menemukan kontak notaris atau siapa pun yang menyimpan sertifikat tanah itu,” kata Yogen.

Kemudian, pelaku mengambil kunci rumah yang jadi satu dengan kunci motor, kemudian menutup dan mengunci dari luar dengan harapan si pelaku tidak dapat dikejar oleh korban.

“Saat itu pelaku belum mengetahui bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," pungkasnya. (mcr19/jpnn)