Polisi Amankan Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Polisi masih mendalami aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung yang menewaskan satu personel pada Rabu (7/12).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan, penyidik memeriksa 18 orang dalam aksi terorisme tersebut.

“Saat ini Polri sedang melakukan pendalaman, meminta keterangan dari 18 orang saksi,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (8/12).

Belasan saksi itu terdiri atas enam anggota Polsek Astanaanyar, sembilan orang masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian, dan tiga dari keluarga pelaku.

Ramadhan menyebut, anggota keluarga yang diperiksa ini dimintai keterangan yang berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri.

Menurutnya, apabila saksi tidak ada kepentingan atau mengetahui kejadian, maka bisa langsung dikembalikan.

“Bila tiga anggota keluarga tidak ada keterlibatan tentu akan dikembalikan,” ucapnya.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto mengatakan, pihaknya masih menggali keterangan dari Ketiga pelaku terkait insiden bom bunuh diri itu.