Nahas, Seorang Pengantin Pria di Bandung Jadi Korban Hipnotis, Maskawin Raib
Menurut Suhari, menantunya itu baru sadar tasnya diserahkan kepada orang lain setelah dia berada di tempat keluarga pihaknya wanita.
“Datang ke sini mau istirahat dulu dan salin pakaian. Baru sadar, menanyakan. Ke mana ini tas. Dikira dibawa ke sini,” ungkapnya.
Dia mengatakan pihaknya saat itu tak lantas mengetahui adanya peristiwa tersebut. Sebab, pengantin perempuan pun tak kalah sibuk sehubungan resepsi pernikahan.
Namun demikian, istri Suhari yakni Nining, mengatakan prosesi pernikahan putrinya dengan M tetap dilangsungkan.
“Berjalan. Sebab kasihan atuh kalau enggak dilanjut mah, ke anak saya kasihan ke pihak laki-laki kasihan udah jauh-jauh kalau enggak dilanjut bagaimana,” ujarnya.
Nining mengungkapkan rasa prihatinnya atas kejadian ini. Dia pun menganggap ini sebagai musibah dan tak ingin dibesar-besarkan. Dia mengatakan pihak keluarga belum membuat laporan mengenai kejadian ini.
Meski menganggap kejadian itu musibah, ada harapan terduga pelaku bisa ditemukan. Lebih jauh Nining berharap terduga mau mengakui kesalahannya, kepada pihak keluarga, dan meminta maaf atas perkara itu.
“Mudah-mudahan kalau enggak ketemu di sini juga, ditemukan di tempat lain,” ujarnya.
Nasib sial dialami M (21), pria asal Cidaun, Kabupaten Cianjur, yang harus kehilangan maskawin setelah dihipnotis orang tak dikenal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News