Ibu Pengajian di Depok Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengobatan Alternatif, Emas 8 Gram Raib Dibawa Kabur
![Ibu Pengajian di Depok Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengobatan Alternatif, Emas 8 Gram Raib Dibawa Kabur - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/03/ilustrasi_pencurian.jpeg)
Sebelum membuang bungkusan tersebut, Pratiwi Wijaya mengatakan bahwa pelaku sempat menanyakan berapa lama waktu yang ditempuh untuk membuang bungkusan tersebut.
“Pelaku tanya berapa lama saya membuang bekas pengobatan ke situ, saya bilang 3 menit,” ungkapnya.
Sesampainya Pratiwi Wijaya di rumah setelah membuang bekas pengobatan mamahnya, pelaku sudah tidak ada.
Ternyata, pelaku meminta imbalan cincin emas 10 gram kepada korban ketika Pratiwi Wijaya sedang membuang bungkusan ke situ.
"Mamah bilang orangnya sudah pergi dan minta imbalan cincin emas 10 gram. Saya kaget, karena mereka bilang di depan banyak orang bayar seikhlasnya dan mereka meminta perhiasan mamah saya tanpa ada saya,” kata Pratiwi.
“Pelaku minta mas 10 gram, mamah aku kasih hampir 8 gram,” jelasnya.
Pratiwi Wijaya menjelaskan jika pelaku mengaku sebagai ustaz, dan selama proses pengobatan menggunakan Al-qur'an dan sajadah.
"Jadi dia ngakunya sebagai pak ustaz, pengobatannya juga pakai sajadah dan membaca surat Al-Qur'an," terangnya. (mcr19/jpnn)
Seorang ibu pengajian menjadi korban penipuan saat melakukan pengobatan alternatif di kediamannya, emas 8 gram raib dibawa kabur pelaku
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News