Sengketa SMAK Dago Bandung, Lahan Sekolah Diduduki Sekelompok Preman
![Sengketa SMAK Dago Bandung, Lahan Sekolah Diduduki Sekelompok Preman - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/07/29/ketua-yayasan-smak-dago-nicky-sopacua-didampingi-kuasa-hukum-pvp4.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kegiatan belajar mengajar di SMAK Dago terganggu dengan dugaan penyerobotan lahan oleh kelompok tidak dikenal. Pihak yayasan pengelola lembaga pendidikan menegaskan memiliki aspek legalitas.
Dugaan penyerobotan lahan tersebut terjadi pada Sabtu (27/7) malam. Kelompok tersebut hingga hari ini berada di kawasan lahan yang satu area dengan fasilitas pendidikan.
Koordinator keamanan SMAK Dago Alexon Talaumbanua mengatakan kawasan lahan yang dikelola Yayasan SMAK Dago didatangi sekitar 100 orang. Tiga petugas keamanan yang menjaga diminta keluar.
“Sabtu jam 11 malam, sekelompok orang datang, kurang lebih 100 orang dengan menyerobot paksa. Ada tiga petugas yang berjaga disana diminta mundur karena didatangi dan diminta keluar," kata Alex di Bandung, Senin (29/7).
Alex yang datang ke lokasi pada Minggu dini hari mengatakan, dari ratusan orang yang datang, ia menduga ada oknum yang berasal dari institusi keamanan negara.
Menurut dia, pihaknya sudah berupaya melakukan komunikasi dengan pihak yang menyerobot lahan. Namun, ia tidak menerima jawaban jelas mengenai tujuan dan siapa yang menyuruh.
Baca Juga:
"Saya tanya kenapa masuk tanpa izin. Dia bilang diperintah untuk masuk. Dia tidak tau masalahnya apa. Oleh pimpinannya disuruh menguasai tanah. Surat tidak ada," ucap dia.
Kemudian, pada Senin dini hari, sempat terjadi gesekan antara petugas keamanan Yayasan SMAK Dago dengan kelompok yang diduga menyerobot lahan.
Kegiatan belajar mengajar di SMAK Dago terganggu dengan dugaan penyerobotan lahan oleh kelompok tidak dikenal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News