Ibu 33 Tahun Diduga Jadi Korban Malapraktik Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bogor
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Polresta Bogor Kota tengah mendalami dugaan malapraktik yang menimpa seorang ibu berinisial VY (33 tahun) di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Bogor.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Lutfi Olot Gigantara menyampaikan suami korban melaporkan dugaan malapraktik yang dilakukan salah satu tenaga medis pada Desember 2021, seusai istrinya menjalani operasi caesar saat melahirkan.
“Kami sudah bertemu korban dan visum, memang korban masih dalam kondisi lumpuh dan menggunakan selang, tidak bisa berkomunikasi dengan sempurna,” kata Lutfi, Senin (22/7).
Ia menyebutkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi, terdiri dari empat orang tenaga medis rumah sakit, dan empat orang lainnya merupakan keluarga korban.
“Barang bukti yang sudah kami sita merupakan surat dari Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) karena pascakejadian di rumah sakit di Kota Bogor itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan medis lain,” ujarnya.
Lutfi mengungkapkan kendala dalam penanganan laporan ini karena melibatkan dua wilayah kedokteran, yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta, sehingga pihak harus berkoordinasi dengan MKDKI.
“Salah satu pernyataan dari MKDKI menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan tenaga medis tersebut merupakan kesalahan ketidaketikan pada salah satu perilaku, yang mana tidak memberikan informasi secara utuh kepada keluarga korban,” kata Lutfi.
Untuk mendapatkan informasi secara jelas dan teknis, kata Lutfi, Polresta Bogor Kota akan mengundang MKDKI agar memberikan penjelasan secara ilmiah.
Polresta Bogor Kota tengah mendalami dugaan malapraktik yang menimpa seorang ibu berinisial VY (33 tahun) di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Bogor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News