Sakit Hati Ibunya Dihina, Penjual Cilor Cekik Pelanggan Hingga Tewas
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung bersama Unit Reskrim Polsek Pameungpeuk menangkap penjual cilor atas nama Parid Harja yang menganiaya Rizky Riadi (17) hingga tewas di Kabupaten Bandung.
Mayat korban yang merupakan pelajar itu ditemukan di sodetan Sungai Cisangkuy, Desa Bojongkunci, Kabupaten Bandung. Pelaku berhasil diamankan polisi setelah jasad korban ditemukan kurang dari 12 jam pada Sabtu (20/1) sore.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan pada Sabtu sore oleh masyarakat setempat.
Warga mencium aroma menyengat di sodetan Sungai Cisangkuy hingga akhirnya menemukan mayat korban yang sudah membusuk. Warga pun melaporkan penemuan jasad ini ke Polsek Pameungpeuk.
“Jenazah sudah 7 hari dilihat dari historical riwayat dokter, setelah mengetahui identitas korban dilakukan penyelidikan dan bisa terungkap. Tanggal 21 pukul 03.00 pagi, sehingga tidak sampai 12 jam pelaku ditangkap dan didalami motifnya,” kata Kusworo di Mapolresta Bandung, Senin (22/1).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ia mengatakan motif tersangka menganiaya korban hingga tewas dikarenakan sakit hati oleh omongannya terhadap ibu pelaku.
Tersangka yang emosi kemudian mencekik leher korban hingga tewas dan melakukan pemukulan.
“Motifnya tersangka sakit hati atas perkataan korban ketika korban mengatakan kata-kata tidak senonoh kepada ibu tersangka, maka tersangka emosi dan melakukan pencekikan ke korban,” jelasnya.
Satreskrim Polresta Bandung menangkap pelaku pembunuhan pelajar 17 tahun yang mayatnya ditemukan di sodetan Sungai Cisangkuy, Kabupaten Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News