Respons Pj Walkot Bandung Soal Siswa SD Dijual ke 20 Pria Hidung Belang

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Kasus bocah 12 tahun yang dijual dua muncikari ke sejumlah pria hidung belang di Kota Bandung, menuai sorotan sejumlah pihak.

Salah satunya, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono yang turut prihatin dan berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi.

“Tentunya ini sebuah contoh yang harus kita antisipasi semuanya. Jadi jangan sampai terjadi dan terulang di Kota Bandung,” kata Bambang di Bandung, Jumat (22/12).

Bambang mengatakan, merespons peristiwa tersebut, Pemkot Bandung berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) hingga Dinas Pendidikan.

Koordinasi ini sebagai upaya mencegah terjadinya tindak kekerasan pada anak dan perempuan.

“Saya sudah konsolidasikan dengan teman-teman dari DP3A, kemudian dari otoritas pendidikan bagaimana caranya kita bersama-sama melakukan upaya-upaya preventif terhadap kasus TPPO,” jelasnya,

Ia pun meminta peran orang tua untuk lebih meningkatkan pengawasan pada anak, apalagi dengan indikasi TPPO di lingkungan sekitar.

“Peran serta edukasi orang tua juga guru dan lain sebagainya, ini yang menjadi penting sekarang,” ungkapnya.