Polisi Kantongi Petunjuk Baru Soal Kasus Tawuran Antar Geng Remaja di Kota Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menyebut aksi tawuran di Bojongsari yang terjadi Selasa (8/3), tidak berkaitan dengan aksi tawuran di Pancormas Mas.
“Karena domisili antara geng ini juga berbeda. Jadi, ini tidak berkaitan dengan aksi kemarin,” ucap Yogen, Selasa (8/3).
Saat ini pihaknya sudah mengamankan tiga remaja dan 13 senjata tajam yang digunakan para pelaku untuk tawuran.
“Karena geng lawan belum datang dan ada tiga orang yang kami amankan, mereka semua kabur sehingga tawuran yang semula direncanakan batal,” jelasnya.
Yogen menjelaskan 13 senjata tajam yang pihaknya temukan bukan dari ketiga pelaku.
13 senjata tajam tersebut petugas temukan di sekitaran pemancinagn tak jauh dari lokasi kejadian.
“Pemiliknya kabur sambil membuang senjata tajam. Jadi, 13 senjata tajam itu bukan semuanya dari ketiga remaja yang kami amankan,” tuturnya.
Sampai saat ini pihaknya terus melakukan pengejaran dan pendalaman terkait kasus tersebut.
Polisi terus dalami kasus tawuran antar geng remaja di Kota Depok yang meresahkan warga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News