Prajurit TNI AD yang Dikeroyok di Bandung Jalani Perawatan di RSHS
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Anggota TNI AD dengan pangkat Praka berinisial DDI dan istrinya yakni IA diduga menjadi korban pengeroyokan dan penodongan di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung pada Selasa (16/5).
Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara rinci mengenai luka yang diderita kedua korban.
Namun, DDI dipastikan dalam kondisi sadar dan sedang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
“Saat ini korban dalam keadaan sadar dan sedang ditangani di RS Hasan Sadikin di ruang IGD,” katanya dikonfirmasi, Sabtu (20/5).
Ia menjelaskan, aksi penggeroyokan yang dialami prajuritnya itu terjadi saat korban yang baru saja selesai berbelanja di Pasar Ciroyom. Korban pun telah melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwajib.
Berdasarkan informasi, peristiwa itu dipicu saling senggol antarmotor yang dikendarai oleh korban dan pelaku.
Pelaku kemudian menendang sepeda motor korban hingga pengemudi dan penumpangnya terjatuh.
Para pelaku yang berjumlah empat orang itu kemudian mengeroyok DDI menggunakan senjata tajam hingga alat setrum, sedangkan istrinya AI ditodong oleh pelaku menggunakan air softgun.
Prajurit TNI AD yang dikeroyokdi Bandung saat ini menjalani perawatan di RS Hasan Sadikin. Begini kondisinya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News