Rp 30 Miliar Digelontorkan Pemkab Bekasi Demi Menekan Angka Kemiskinan
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk upaya mengentaskan kemiskinan dengan menekan angka kemiskinan ekstrem serta penyakit tumbuh kembang atau stunting.
"Nilainya ada sekitar Rp30 miliar yang tersebar di sejumlah perangkat daerah untuk menekan angka kemiskinan," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan.
Dia menyebutkan pembiayaan program pengentasan kemiskinan tahun ini diupayakan melalui kegiatan pemberian bantuan makanan dan logistik, serta program khusus Dinas Kesehatan dalam menekan angka stunting.
Pemerintah daerah sedang menunggu proses registrasi sosial ekonomi terselesaikan agar bisa memaksimalkan program-program pengentasan kemiskinan.
"Apabila Bulan April sudah turun data dari pemerintah pusat, nanti berdasarkan acuan pusat datanya akan sesuai nama dan alamat. Jadi, kami bisa optimal memberikan bantuan karena tepat sasaran, data berdasarkan hasil verifikasi dari bawah," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin mengatakan bantuan khusus telah diberikan kepada warga lanjut usia serta difabel berat dalam bentuk paket sembako maupun permakanan seperti nasi rantang.
"Mereka tidak mungkin diberikan bantuan modal mengingat keterbatasan yang dimiliki. Makanya kami salurkan bantuan paket sembako bagi mereka," katanya.
Pihaknya juga memberikan pelatihan serta pembekalan kepada sebagian masyarakat agar memiliki keahlian yang diharapkan mampu membantu menumbuhkan sektor perekonomian.
Pemkab Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk upaya mengentaskan kemiskinan dengan menekan angka kemiskinan ekstrem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News