Warganet Berikan Julukan Baginda, Ridwan Kamil: Itu Mah Terserah

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Warganet di media sosial membuat panggilan satire untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan sebutan 'Baginda', pascapolemik kata ‘maneh’ yang dipakai guru SMK di Cirebon dan berujung pemecatan.

Pria yang karib disapa Emil itu menegaskan, dari awal dirinya tidak meminta guru bernama Muhammad Sabil diberhentikan. Semua keputusan ada di tangan pihak sekolah karena alasan tertentu.

“Saya kan sudah minta tidak diberhentikan, tetapi kan ternyata (Muhammad Sabil) punya track record (dugaan pelanggaran di sekolah) kan, itu saja. Bahwa itu mah kebetulan, kebetulan saja sudah,” katanya di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Senin (20/3).

“Dari awal saya enggak gimana-gimana. Justru pihak sekolahnya ternyata (mengambil keputusan memberhentikan karena) akumulasi rangkaian peristiwa,” sambungnya.

Soal sebutan 'Baginda', Ridwan Kamil pun engga mengomentarinya lebih jauh. Bahkan orang nomor satu di Jawa Barat itu pun tidak peduli akan sematan apapun kepada dirinya.

“Itu mah terserah, tafsir saja. Apakah salah saya mengajak masyarakat untuk menempatkan adab sopan santun pada tempatnya? Saya kan tidak minta berlebihan, jadi menurut saya enggak usah dibahas,” tuturnya.

“Kalau ada orang-orang yang menambah-nambahi supaya jadi viral, silakan. Saya hanya ingin komunikasi kita sewajarnya karena kita kan kearifan lokalnya beradab ya,” lanjutnya.

Sebelumnya, Muhammad Sabil (34), seorang guru honorer SMK di Cirebon harus kehilangan pekerjaannya setelah menyampaikan komentarnya di salah satu unggahan Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.