BPKH Pastikan Dana Haji Rp 166 Triliun Tersimpan Aman
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memastikan dana haji yang terhimpun sampai saat ini sudah mencapai Rp 166 triliun. Dana triliunan itu pun dipastikan aman dan tersimpan dengan baik.
Adapun hal itu disampaikan BPKH dalam sosialisasi pengelolaan dana haji ke umat di Masjid Istiqomah, Kota Bandung pada Minggu (19/3).
Diharapkan, sosialisasi ini dapat menyampakan informasi dan memberikan jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan seputar dana haji.
“Mereka sudah setorkan dana Rp 25 juta sebanyak 5,3 juta jemaah. Artinya, saldonya mencapai Rp 132,5 triliun saldonya aman. Setelah lima tahun kami bekerja saldonya (terhimpun) Rp 166 triliun. Akhir tahun ditargetkan Rp 170 triliun lebih,” kata anggota pelaksana BPKH Indra Gunawan dalam keterangannya, Senin (20/3).
Kata dia, selama 5 tahun bekerja, kurang lebih dana Rp 30 triliun hasil nilai manfaat sudah ditransfer ke kas haji jemaah ditambah dana tabungan Rp 33,5 triliun.
“Kalau dicek dari Rp 25 juta (setoran awal) nambah saldo Rp 2 juta. Ini yang kami lakukan sebagai inovasi pertanggungjawaban untuk dana haji yang adil dan berkelanjutan ke depan, kami arahnya begituu,” katanya.
Disamping itu, Indra mengungkapkan, BPKH tengah memperjuangkan nilai manfaat agar dapat diterima jemaah haji yang sudah menunggu lama lebih ideal.
Dana haji pun dipastikan tidak digunakan untuk investasi pembiayaan infrastruktur secara langsung.
BPKH menggelar sosialisasi dana haji ke umat. Sosialisasi ini untuk menyampaikan beragam informasi seputar dana haji yang terkumpul.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News