Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Tak Maksimal, Komisi IV DPRD Kota Bogor Sentil Manajemen Alfamart
![Penyerapan Tenaga Kerja Lokal Tak Maksimal, Komisi IV DPRD Kota Bogor Sentil Manajemen Alfamart - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/03/16/anggota-komisi-iv-dprd-kota-bogor-shendy-pratama-foto-source-otez.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Shendy Pratama soroti menjamurnya Alfamart yang terus bertambah Kota Bogor dengan jarak yang berdekatan dengan penyerapan tenaga kerja lokal yang dinilai belum maksimal.
Berdasarkan data Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin), di Kota Bogor terdapat 157 gerai Alfamart. Sementara total karyawan sebanyak 1.330 orang, sedangkan yang ber-KTP Kota Bogor hanya 600 orang.
Shendy Pratama mengatakan bahwa permasalahan Alfamart merupakan problem klasik.
Baca Juga:
Seharusnya manajemen Alfamart bisa berpihak kepada tenaga kerja lokal lantaran mereka menanamkan investasinya di Kota Hujan.
"Kami garisbawahi, apabila tak ada perubahan manajemen dan pengelolaan Alfamart. Komisi IV akan merekomendasikan penutupan operasional," ucapnya, dikutip Kamis (16/3).
Shendy menegaskan Alfamart harus menghormati Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 37 Tahun 2023 yang mengatur soal operasional serta tenaga kerja.
"Harus diutamakan itu tenaga kerjanya, termasuk perizinannya," terangnya.
Namun, Alfamart berdalih bahwa tenaga kerja asal Kota Bogor lainnya tersebar di kota dan kabupaten lain.
Komisi IV DPRD Kota Bogor soroti menjamurnya Alfamart dengan jarak yang berdekatan dan masih kurangnya penyerapan tenaga kerja lokal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News