Meski Belum Ada Laporan Kasus Flu Burung, Menkes Budi Tetap Waspada
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bekerja sama dengan Kementerian Pertanian ihwan pencegahan virus flu burung pada manusia.
Kendati demikian, Menkes mengakui sampai hari ini belum menerima adanya kasus flu burung pada manusia itu. Namun begitu, pihaknya tetap waspada dan mengantisipasi agar jangan sampai penyebaran virus terjadi.
“Flu burung kami identifikasi loncar dari binatang ke manusia. Jadi surveilancenya adalah surveilance kalau ada unggas-unggas yang banyak. Kalau itu disebabkan flu burung harus kita musnahkan,” kata Budi ditemui di RS Mayapada Bandung, Senin (6/3).
Lebih lanjut, Budi menambahkan, sampai sekarang pihaknya belum melihat adanya transmisi virus dari manusia ke manusia yang berpotensi berkembang.
Menurut dia, kekhawatiran virus flu burung menyebar di manusia adalah karena di Indonesia pernah ada kasus tersebut di tahun 2005 dan memakan korban jiwa.
“Belum ada laporan yang masuk ke saya. Tetapi kan Indonesia rawan karena sebelumnya pernah dulu pernah karena ada H5N1,” tuturnya.
“Kalau flu ini pakai H sama N, ada H1N1, H3N3, nah yang flu burung ini H5N1. Dulu pernah kejadian di Indonesia, outbreaknya cukup banyak,” sambungnya.
Sebelumnya, ratusan unggas milik warga di Kampung Kebon Manggu RT 05/04, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi terkonfirmasi virus flu burung.
Menkes Budi Gunadi memastikan belum ada kasus flu burung pada manusia di Indonesia. Begini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News