Upaya Membersihkan Sungai Citarum Menggunakan Alat Trash Boom
Menurutnya, dalam upaya mengumpulkan sampah di daerah aliran sungai memerlukan metode yang lebih efektif dan efisien.
“Berdasarkan dokumenter tersebut, saya merasa masih ad acara yang lebih efektif dan efisien untuk mengelola sampah pada daerah aliran sungai. Hal tersebut memicu saya untuk menghadirkan mesin dan teknologi yang mampu mempermudah kegiatan tersebut,” ucap Anssi.
Melihat banyaknya apresiasi dan ketertarikan berbagai organisasi dari berbagai negara, Anssi kemudian memperkenalkan teknologi Trash Boom besutannya untuk mendukung negara-negara yang membutuhkannya.
“Akhirnya saya dipertemukan dengan Greeneration Foundation dan Waste4Change melalui kesamaan visi dan tujuan dalam pengelolaan sampah di sungai. Kami berkolaborasi dan menimbulkan efek domino ke negara-negara dengan banyak sungai seperti India, Ghana, hingga Filipina,” jelasnya.
Tak hanya Indonesia, RiverRecycle juga pernah membantu membersihkan sampah dengan Trash Boom di sungai-sungai di negara-negara lain.
Tak hanya trash boom yang didatangkan dari negara Finlandia, Indonesia juga bisa membuat alat serupa dengan peralatan seadanya.
Trash Boom tradisional bisa dibuat dari jaring bahkan jerigen yang dirangkai memanjang. Alat tersebut bisa menjadi alternatif jika belum mampu untuk menyediakan alat yang lebih mutakhir.
Bentuk trash boom mengapung menyerupai tabung yang dirangkai memanjang. Ada alat yang dibagian bawahnya terdapat jaring besi dan ini berfungsi untuk memberi jalan ikan.
Greeneration Foundation menggandeng RiverRecycle dalam pembersihan sungai Citarum menggunakan alat Trash Boom buatan negara Finlandia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News