Ngucur Mas Ala Aipda Mohadi, Dengarkan Curhatan Warga Sambil Seruput Kopi Gratis

Dirinya bercerita bahwa program yang dibuatnya dengan modal pribadi ini sangat didukung oleh istri tercintanya, bahkan sang istri juga membantu menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan.

“Sebelum bikin program ini saya juga nanya istri dulu, tetapi alhamdulillah istri mendukung sampai membelikan termos dan kopinya. Ini modal secara pribadi, karena saya niatnya sedekah, saya ikhlas bukanya nyari apa-apa,” tutur Binmas Jatimulya tersebut.

Tidak hanya sampai di situ saja, para pimpinan yang ada di Jajaran Polres Metro Depok juga diakuinnya sangat mengapresiasi program yang dibuatnya tersebut.

Program yang baru berjalan selama empat hari ini, dinilai mendapatkan respons yang baik dari masyarakat, dan masyarakat juga menjadi tidak takut dengan polisi.

Setiap harinya, dia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya untuk menampung dan menindaklanjuti keluhan yang dirasakan oleh masyarakat.

“Dalam sehari, bisa habis 80 hingga 95 bungkus kopi dan isi ulang termos empat kali,” ujarnya.

Karena baginya, banyak masyarakat yang takut dan segan untuk bercerita dan melapokan kejadian yang kepada pihak kepolisian.

Dia mengatakan ada masyarakat yang tidak percaya dengan program yang dibuatnya tersebut.