Puluhan Penampilan Kesenian Nusantara Meriahkan CGM BSF 2023
jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Sebanyak 73 kelompok seni budaya dan tradisi meramaikan kegiatan CapGoMeh Bogor Street festival 2023 yang berlangsung di Jalan Suryakencana hingga Simpang Batutulis, Kota Bogor, Minggu (5/2).
Beberapa kelompok itu di antaranya Komunitas Lengser Ambu Bogor, Komunitas Empang Tandang Kaheman, Ogoh-Ogoh Brimob, Sanggar Gandes Pamantes, Sanggar Edas, Menong Purwakarta dan Dangiang Pusaka Pajajaran.
Kemudian, Marching Band Mardi Yuana, Drumband Universitas Pertahanan, Drumband Pusdikzi, Angklung Banyumasan, Reog Ponorogo, Ciamis Nyerere, dan Gendang Belek Lombok.
Ketua Komunitas Lengser Ambu Bogor, Tata Panca Putra mengatakan komunitasnya menyiapkan penampilan bertema ‘Ngaraksa (menjaga)’.
“Kami ingin mengingatkan banyak budaya kita diklaim negara lain seperti batik, reog, tari pendet, sedangkan opara lengser (kakek-kakek) dan ambu (nenek-nenek). Menjaga budaya dinilai penting, sebab di tanah nusantara ada beragam budaya dan seni yang akan mengingat Indonesia ke mata dunia,” katanya dalam keterangannya, Minggu(5/2).
“Ngarah nanjeur koncara seni budaya nusantara di alam dunia. Najan beda ku carana (Menguatkan seni budaya Nusantara ke seluruh dunia meskipun berbeda-beda caranya),” sambung Panca.
Dia menambahkan dalam budaya Sunda ada pengingat "lamun ruksak budayana, tinggal ngantosan ancur nagarana" (ketika budaya rusak, negara hancur tinggal menunggu waktu).
Karenanya, keikutsertaan Komunitas Lengser Ambu pada Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival (BSF) 2023 ditunggu dengan antusias.
Sebanyak 73 kelompok seni budaya dan tradisi meramaikan kegiatan Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival (BSF) 2023 yang digelar di Kota Bogor.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News