Luncurkan Logo Terbaru, Holding BUMN Farmasi Siap Wujudkan Healthcare Ecosystem Terintegrasi
Honesti mengungkapkan dalam perjalanannya Bio Farma telah mendistribusikan sebanyak 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau.
Upaya tersebut tentu bukan hal yang sederhana, terlebih pemerintah menargetkan Bio Farma dengan 3 A, available, accessibility dan affordability.
”Availability yaitu bagaimana semua produk dan layanan farmasi kesehatan itu bisa dinikmati oleh masyarakat indonesia. Accessibility, bagaimana kemudahan pada produk agar bisa dinikmati, dan Affordability di mana harganya dapat dijangkau” ungkap Honesti.
Dia menegaskan Holding BUMN Farmasi akan berupaya semakin baik untuk mencapai Kesehatan holistik.
Keberhasilan pencapaian tersebut akan menjadi mildstone untuk Holding Kesehatan Indonesia.
Wakil Menteri BUMN 1, Pahala Nugraha Mansury mengatakan apa yang dilakukan Holding BUMN Farmasi merupakan sebuah prestasi.
Sebab telah melewati beragam kondisi, mulai dari pandemi, PPKM, menghadapi kekurangan fasilitas rumah sakit dan lain-lain.
”Tentu apa yang diharapkan bisa lebih dari itu. Frame work ke depan adalah penciptaan nilai, value creation,” tegasnya.
Holding BUMN Farmasi bertransformasi menjadi “The Dancing Giant” demi mendorong healthcare ecosystem yang terintegrasi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News