Penjelasan Pihak Sekolah Ihwal Belasan Siswa SDN Pengasinan 1 Keracunan Roti Kadaluwarsa Gratis
jabar.jpnn.com, DEPOK - Kepala SDN Pengasinan 1, Yeti Suhesti angkat bicara terkait belasan siswanya yang keracunan roti gratis dari salah satu produsen roti yang mengadakan promosi.
Yeti mengatakan awalnya pihak produsen meminta izin kepada sekolah untuk melakukan promosi dengan membagikan roti secara gratis kepada siswa.
"Namanya dibagi roti gratis pihak sekolah juga mempersilakan. Kemudian saya ditanya jumlah muridnya, saya bilang 620 siswa," ucapnya saat di temui di SDN Pengasinan 1, Kamis (26/1).
Setelah dibagikan ternyata ada laporan terdapat roti yang kadaluwarsa.
Akhirnya pihak sekolah langsung memeriksa bungkus roti yang sudah berada di tempat sampah, dan memang ada beberapa roti kadaluwarsa yang sudah dimakan oleh anak-anak.
"Kami langsung cek satu-satu, ternyata ada yang kadaluarsanya 22 dan 23 Januari 2023," ujarnya.
Kemudian, ada beberapa siswa yang merasakan gelaja seperti buang air besar dan pusing.
"Setelah pembagian dan para siswa langsng memakan roti itu, dan memang ada 12 siswa yang merasakan gejala. Setelah mereka pulang, sepertinya ada beberapa siswa juga yang merasakan gejala yang sama," tuturnya.
Kepala SDN Pengasinan 1 Kota Depok angkat bicara terkait belasan siswanya yang keracunan seusai mengkonsumsi roti gratis. Begini kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News