5 Tuntutan Wali Murid SDN Pondok Cina 1 Untuk Pemkot Depok
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Murid SDN Pondok Cina 1, melayangkan surat keberatan kepada Wali Kota Depok terkait upaya memusnahkan SDN Pondok Cina 1.
Surat keberatan tersebut diberikan langsung oleh para orang tua siswa, beserta kuasa hukumnya, ke Balai Kota Depok, Senin (9/1).
Kuasa hukum orang tua siswa, Francine Widjojo mengatakan orang tua murid bersama-sama dengan Tim Advokasi SDN Pondok Cina 1 melayangkan keberatan administratif kepada Wali Kota Depok Muhammad Idris, dengan lima poin.
"Pertama, kami meminta Wali Kota Depok untuk menghentikan praktik pemusnahan aset secara sewenang-wenang atau penggusuran pada SDN Pondok Cina 1, serta mencabut dan membatalkan persetujuan alih fungsi SDN Pondok Cina 1 menjadi masjid yang tidak sesuai peruntukannya," ucapnya, Senin (9/1).
Pihaknya juga meminta agar Wali Kota Depok meninjau ulang rencana pemusnahan bangunan SDN Pondok Cina 1, relokasi SDN Pondok Cina 1, dan regrouping SDN Pondok Cina 1 dengan melibatkan partisipasi penuh pengajar, peserta didik dan orang tua murid serta memprioritaskan jaminan pemenuhan hak anak atas pendidikan yang layak.
"Wali Kota Depok beserta jajaran Pemerintah Kota Depok selama proses penundaan pemusnahan aset secara sewenang-wenang pada SDN Pondok Cina 1 untuk tidak melakukan segala upaya intimidasi atau ancaman penggusuran terhadap SDN Pondok Cina 1," tuturnya.
Baca Juga:
Selanjutnya, mereka meminta Wali Kota Depok untuk menjamin kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1 berjalan kembali seperti keadaan semula seperti sebelum adanya upaya pemusnahan aset bangunan pada SDN Pondok Cina 1.
"Wali Kota Depok untuk memberikan pemulihan psikologis beserta pemulihan hak bagi anak-anak selaku peserta didik pada SDN Pondok Cina 1 yang terlanggar," pungkasnya. (mcr19/jpnn)
Wali murid bersama tim advokasi melayangkan surat keberatan kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris yang berisi lima poin tuntutan. Begini isinya.
Redaktur : Yogi Faisal
Reporter : Lutviatul Fauziah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News