Warganet Tagih Janji Soal Transportasi Publik, Ridwan Kamil Merespons

“Kami beresin dulu rumah hukumnya,” tuturnya.
Salah satu bentuk realisasi untuk membenahi transportasi publik adalah dengan meluncurkan BRT (Bus Rapid Transit) di Kota Bandung.
Saat ini, secara aktif sudah beroperasi menggunakan delapan bus listrik dengan kapasitas 25 penumpan per bus.
“Dimulai dari yang mudah dulu BRT sudah launching, saya minta maaf tahun ini akan banyak pekerjaan BRT,” ucapnya.
Sementara itu, menyoal tuntutan warga yang berharap transportasi publik yang terintegrasi seperti Jakarta, Ia meminta masyarakat agar melihat porsi ABPD yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan besarnya dukungan APBN pada pembenahan transportasi Jakarta.
“Jakarta yang APBD-nya terbesar se-Indonesia, setengah (pembayaran pembangunan) MRT-nya dari APBN. Apalagi APBD Jabar hanya Rp 40 triliun (dibagi) untuk 27 kota/kabupaten. Urusannya banyak tidak mungkin sanggup mengurusi transportasi massal seperti yang diidealkan. Tetapi kan dikerjakan dan sudah dimulai,” jelasnya.
Sebelumnya, lini masa Twitter diramaikan dengan dengan komentar netizen soal cuitan Ridwan Kamil @ridwankamil soal Masjid Raya Al Jabbar yang disebut dibangun oleh dana APBD sebesar Rp 1,2 triliunan
Dari utas yang dibuat oleh salah satu akun itu mulai membahas soal transportasi publik yang seharusnya bisa dibenahi pemerintah dengan dana triliunan itu. (mcr27/jpnn)
Ridwan Kamil merespon soal pertanyaan netizen soal pembenahan transportasi massal.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News