Ini Pemicu Selisih Paham Ojol dan Opang di Pasir Impun Bandung

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Sebuah taksi online diadang di pangkalan ojek oleh driver ojek pangkalan (opang) di Jalan Pasir Impun, Kecamatana Mandalajati, Kota Badung.

Ketua Umum Himpunan Driver Bandung Raya Iyan Restu mengatakan, kejadian pengadangan taksi online oleh opang terjadi dikarenakan kesalahpahaman.

 “Ini ada missed (salah paham), sebetulnya permasalahannya ojek pangkalan tidak mempermasalahan kemudian dari online itu memang tiba-tiba masuk dan kemudian tidak konfirmasi, tidak say hello lah tau tidak punten istilahnya pada etika budaya Sundanya tidak dipakai,” katanya ditemui seusai mediasi di Mapolsek Antapani, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Selasa (3/1).

Opang yang merasa ada ojol ‘menyelinap’ kemudian memberhentikan taksi online yang diketahui sedang membawa penumpang..

“Mungkin karena gempeur (kaget), gak tau mungkin rurusuhan (rusuh) atau lain sebagainya, sehingga tidak konfirmasi, tidak hello dulu ke para ojek pangkalan, sehingga distop lah dan terjadi secama intimidasi,” jelasnya.

Mendapatkan informasi seperti itu, ratusan ojol pun pagi tadi mendatangi pangkalan ojek tempat kejadian yang dimaksud.

Menurut dia, aksi itu adalah tindakan spotanitas atau solidaritas sesama driver ojol.

“Karena memang itu bentuk spontanitas, tidak ada yang mengkomandoi karena ini masuknya ke media sosial, ke forum-forum makanya ini rasa solidaritas spontanitas,” ucapnya.