Rapat Paripurna Perdana DPRD Kota Depok di 2023 Diwarnai Kericuhan
jabar.jpnn.com, DEPOK - Rapat Paripurna DPRD Kota Depok diwarnai aksi unjuk rasa hingga terjadi kegaduhan dari sekelompok orang yang mempermasalahkan banyaknya anggota dewan yang tidak hadir pada pembukaan masa sidang pertama di 2023.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah warga melakukan aksi di dalam ruang sidang hingga membawa karton bertuliskan kekecewaan kepada anggota DPRD Depok.
Terlihat petugas keamanan langsung mengamankan dan menggiring massa keluar dari ruang sidang.
Salah satu warga yang ikut aksi unjuk rasa, Kasno mengatakan bahwa aksi tersebut merupakan aspirasi dari rakyat.
"Kami geram sebenarnya terhadap oknum-oknum anggota dewan yang memang saat ini tingkat kehadirannya sangat rendah," ucapnya, Senin (2/1).
Dirinya mengungkapkan bahwa pemerintah telah mencabut PPKM, maka seharusnya jumlah kehadiran anggota dewan tersebut lebih banyak.
Baca Juga:
"Tadi dari 50 anggota dewan, yang hadir hanya 22 orang. Artinya, jumlah kehadiran kurang dari 50 persen," terangnya.
Pihaknya menyebut jika memang ada anggota dewan yang sakit, pihaknya akan mengecek dan meminta data tersebut kepada BKD maupun Ketua DPRD.
Rapat paripurna DPRD Kota Depok diwarnai aksi unjuk rasa hingga terjadi kerusuhan di ruang sidang, lantaran banyaknya anggota dewan yang tidak hadir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News