Delegasi Laos Belajar Pengelolaan Sampah ke Kota Depok

jabar.jpnn.com, DEPOK - Delegasi Laos datangi Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) Kota Depok dalam rangka kerja sama GGGI-KOICA South South Knowledge Exchange (SSKE), Selasa (6/12).
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan kegiatan itu merupakan arahan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian PUPR.
"Pemerintah Laos ingin belajar terkait dengan masalah pengelolaan limbah di Kota Depok " ucap Idris, Selasa (6/12).
Idris menjelaskan pengelolaan limbah ini memang ada di dua wilayah, di mana Depok merupakan kota kedua setelah Bali.
"Kota Depok merupakan kota ke dua setelah Bali yang telah menggunakan teknologi modern dan tidak manual lagi untuk pengelolaan sampah," terangnya.
Namun, yang membedakan adalahan pengelolaan sampah di Bali ini dibantu Pemerintah Pusat, sementara pengelolaan sampah di Depok dilakukan secara mandiri menggunakan APBD.
"Kalau kami menggunakan APBD, sehingga masih banyak kekurangannya. Di antaranya alat penyaringan sampah," terangnya.
Jika memiliki alat penyaringan, nantinya jika ada sampah plastik dan beling akan terpisah secara otomatis sebelum masuk ke kolam.
Delegasi Pemerintah Laos datangi Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) Kota Depok untuk kerja sama dan belajar pengelolaan limbah dan sampah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News