Kisah Ajka, Bocah Selamat Setelah Tetimbun Reruntuhan Rumah 3 Hari

Ketika itu, dia yang turut dalam proses pencarian memberitahukan kepada petugas gabungan soal letak kamar Ajka.

Kepada petugas dia meyakini bahwa ponakannya masih ada di sana.

"Feeling saja. Tim SAR tanya di mana posisinya, saya kasih tahu ini kamar anak sama ibunya, kalau posisi jam 13.30 WIB dia itu biasanya lagi tidur. Jadi di kamar kan pulang sekolah," tuturnya.

Benar saja, Ajka ditemukan di kamarnya dalam posisi tengkurap dan terhalang oleh tripleks.

Saat ditemukan, kata Wahyudin, Ajka berupaya berteriak meminta tolong tetapi kondisinya yang lemah membuatnya tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun.

"Pas dibongkar kehalang kayak tripleks, tripleks dibuka dan liat ke bawah. Dia ada di sana, dia kayak mau minta tolong cuma enggak bisa," ucapnya.

Menurut dia, ketika bencana gempa dan longsor terjadi, Ajka berada di rumah bersama ibu, nenek, kakek, dan kakaknya.

Ibunya sudah ditemukan petugas dalam kondisi meninggal dunia. Sementara itu, neneknya belum ditemukan dan masih dalam pencarian.