Pembangunan Masjid Raya di SDN Pondok Cina 1, Mohammad Idris: Itu Semua Keinginan Pak Gubernur
jabar.jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris angkat bicara terkait rencana pembangunan masjid raya di atas lahan SDN Pondok Cina 1, di Jalan Margonda Raya, Kota Depok.
Idris mengatakan rencana pembangunan masjid raya tersebut merupakan keinginan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang didasari banyaknya aduan dan laporan dari masyarakat Depok.
"Banyak warga Depok yang mengeluh ke Pak Gubernur, katanya kalau pulang kerja khususnya orang islam, mereka kesulitan kalau mau salat. Makanya saya disuruh mencari tanah oleh Pak Gubernur," ucap Idris seusai meresmikan RSUD Anugerah Sehat Afiat (ASA) atau RSUD Wilayah Timur, di Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (15/11).
Namun, Idris menyebut karena tanah di sekitaran Margonda sudah di atas Rp 30 juta per meter, untuk itu pihaknya menggunakan aset yang sudah ada.
"Saya bilang 'Pak Gubernur sekarang tanah di Margonda sudah di atas Rp 30 juta permeter, tidak bisa beli pakai APBN', kata beliau pakai aset pemerintah atau tanah negara yang sudah ada saja, ini arahan beliau. Nah, kami cari dan dapatlah itu tadi (SDN Pondok Cina 1)," ujar Idris.
Idris menyebut Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah berkomitmen untuk membantu hibah barang.
"Insyaallah beliau sudah komitmen untuk membantu hibah barang, mereka yang membangunkan, mereka yang membuat DED, nanti kalau sudah jadi diserahkan ke Pemkot Depok," jelasnya.
Idris menjamin tidak akan menelantarkan ratusan siswa SDN Pondok Cina 1 akibat rencana pembangunan masjid raya tersebut.
Mohammad Idris sebut relokasi SDN Pondok Cina 1 untuk pembangunan masjid raya merupakan keinginan Ridwan Kamil untuk mengakomodir keinginan warga Depok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News