Gegara Hal Ini Pemkot Bandung Ogah Bentuk Satgas Penanganan Gagal Ginjal Akut Misterius
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum membentuk satuan tugas (Satgas) pengawas seperti yang dilakukan ketika pandemi Covid-19.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan ihwal penyakit gagal ginjal akut misterius, pihaknya menugaskan dinas kesehatan untuk penanganannya.
"Kalau secara tupoksinya teman-teman itu kan sudah berjalan. Dinkes mengerjakan apa, nanti dinas lain mengerjakan apa, dan itu semua dikoordinir oleh asisten satu," kata Yana di Bandung, Minggu (30/10).
"Kami enggak bentuk satgas khusus, karena teman-teman tahu siapa dan harus berbuat apa," sambungnya.
Lebih lanjut, alasan lain pihaknya tidak membentuk satgas ialah jumlah kasus yang relatif kecil.
Sehingga dianggap belum terlalu darurat untuk dibentuknya satgas gagal ginjal akut misterius.
"Ini sebetulnya bisa dibilang kejadian luar biasa, tetapi kalau di Bandung kasusnya relatif sedikit. Mudah-mudahan enggak bertambah, ini belum jadi KLB untuk Kota Bandung. Karena teman-teman sudah jelas siapa dan berbuat apa," jelasnya.
Yana menambahkan sampai saat ini jumlah kasus gagal ginjal akut di Bandung berjumlah satu orang dan kini kondisinya sudah membaik.
Pemkot Bandung belum membentuk satgas khusus untuk menangani kasus gagal ginjal akut misterius. Begini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News